nada nada cinta nada nada cinta bnada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta nada nada cinta

Kamis, 31 Oktober 2013

PERBITA

                                           

                               PERBITA 
              PERSATUAN BIDAN TAJINAN

PERAN DAN FUNGSI BIDAN DI PUSKESMAS TAJINAN

Bidan adalah petugas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. Bidan adalah sebuah profesi dan untuk dapat dikatakan sebagai seseorang yang bekerja profesional, maka bidan harus dapat memahami sejauh mana peran dan fungsinya sebagai seorang bidan. Bidan dalam menjalankan profesinya mempunyai peran dan fungsi yaitu pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti.
A. Peran 
Peran adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat .
B. Fungsi 
Fungsi adalah kegunaan suatu hal, daya guna, jabatan (pekerjaan) yang dilakukan, kerja bagian tubuh 
C.Peran Dan Fungsi Bidan Di Puskesmas Rawat Inap Tajinan
Di Puskesmas Rawat inap Tajinan terdapat 12 bidan puskesmas, masing-masing bertugas sebagai koordinator pelayanan KIA, koordinator pelayanan KB, koordinator pelayanan imunisasi, Koordinator pelayanan di ruang bersalin, Koordinator pembinaan dukun bayi, Koordinator rawat inap dll
Peran bidan di Puskesmas Rawat Inap Tajinan adalah:
1.Sebagai pelaksana, 
Meliputi 3 kategori tugas yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi dan tugas ketergantungan
a.Tugas Mandiri
Tugas mandiri bidan yaitu tugas yang menjadi tanggung jawab bidan sesuai kewenangannya dengan menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan meliputi:
1) Pelayanan KIA meliputi: pemeriksaan ibu hamil normal, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil dan imunisasi dasar pada bayi, pemeriksaan caten
2) Pelayanan KB meliputi : suntik KB, pemasangan IUD dan implant
3) Pelayanan ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di ruang bersalin. dengan melibatkan klien /keluarga, meliputi:persalinan normal, amniotomi, episitomi dan luka penjahitan perineum tingkat I dan II, pemberian suntikan uterotonika, tindakan manual atau digital pada retensio plasenta/sisa plasenta, manajemen atonia uteri (termasuk KBE/KBI), pertolongan persalinanan dengan vaccum ekstraksi pada preskep di H IV, perawatan tali pusat, resusitasi pada BBL dengan asfixia ringan
4) Di IGD: pertolongan pertama kegawatdaruratan kebidanan pada ibu dan anak ( tugas mandiri& kolaborasi)
5) Di Rawat inap: perawatan bumil dengan penyulit misalnya hiperemesis gravidarum, perdarahan ante natal, perdarahan postpartum, perawatan bayi asfiksi ringan-sedang, perawatan BBL, BBLR dll (mandiri dan kolaborasi)
4) Di posyandu; pemeriksaan ibu hamil normal, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil dan imunisasi dasar pada bayi, pelayanan pada lansia
b. Tugas Kolaborasi 
Merupakan tugas yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari proses kegiatan pelayanan kesehatan, kolaborasi dilakukan dengan:
1) dokter pada pemberian terapi pada klien dengan dengan resiko tinggi dan kegawatdaruratan baik di rawat jalan maupun di rawat inap
2) dokter/perawat gigi untuk pemeriksaan kesehatan gigi
3) analis untuk pemeriksaan laboratorium; Hb, urine protein
4) nutrisionis untuk konsultasi gizi
5) PLKB untuk pengadaan alat kontrasepsi bagi aksetor jamkesmas dll
c. Tugas Ketergantungan / Merujuk 
g.yaitu tugas yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari bidan desa baik dari dalam maupun luar wilayah bahkan dari bidan puskesmas lain
1) Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi rujukan keterlibatan klien dan keluarga
2) Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada klien dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan misalnya pada penderita PEB/Eklamsi, Kala II lama, presbo dll dengan melibatkan klien dan keluarga
3) menerima rujukan dari bidan desa dan bidan puskesmas lain
2.Peran sebagai pengelola
Sebagai pengelola bidan memiliki 2 tugas yaitu tugas pengembangan pelayanan dasar kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim
a.Pengembangkan pelayanan dasar kesehatan
Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga kelompok khusus dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/ klien meliputi :
1) Mengkaji kebutuhan terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan serta mengembangkan program pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat.
2) Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil kajian bersama masyarakat
3) Mengelola kegiatan pelayanan kesehatan khususnya KIA/KB sesuai dengan rencana.
4) Mengkoordinir, mengawasi dan membimbing kader dan dukun atau petugas kesehatan lain dalam melaksanakan program/ kegiatan pelayanan KIA/KB
5) Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya KIA KB termasuk pemanfaatan sumber yang ada pada program dan sektor terkait. misalnya P4K, pemasangan poster dan leaflet di ruang pemeriksaan dan ruang tunggu dll
6) Menggerakkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat serta memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan potensi yang ada misalnya lewat posyandu, desa siaga dll
7) Mempertahankan dan meningkatkan mutu serta keamanan praktik profesional melalui
1. Pendidikan ; bidan puskesmas Tajinan semua minimal lulusan D1
2. Pelatihan : beberapa bidan sudah mendapat pelatihan PONED, APN dll
3. Pembinaan oleh kepala puskesmas yang dilakukan tiap bulan pada rapat KGI
8) Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan
b Berpartisipasi dalam tim
Bidan berpartisi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader, dan tenaga kesehatan lain yang berada di wilayah kerjanya, meliputi :
1) Bekerjasama dengan Puskesmas, institusi lain sebagai anggota tim dalam memberi asuhan kepada klien bentuk konsultasi, rujukan & tindak lanjut
2) Membina hubungan baik dengan dukun bayi, kader kesehatan, PLKB dan masyarakat
3) Melaksanakan pelatihan serta membimbing dukun bayi, kader dan petugas kesehatan lain
4) Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi
5) Membina kegiatan yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan
3. Peran sebagai pendidik

Sebagai pendidik bidan mempunyai 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader

a Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga dan masyarakat tentang penanggulanagan masalah kesehatan khususnya KIA/KB
b Melatih dan membimbing siswa bidan/keperawatan yang PKL di puskesmas Ngadirejo
c membina dukun di wilayah kerja puskesmas Ngadirejo
d. membina kader di desa binaannya masing-masing
4. Peran sebagai peneliti

Peran bidan puskesmas sebagai peneliti dengan melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun kelompok

B. Fungsi Bidan
1. Fungsi Pelaksana

Fungsi bidan di puskesmas Tajinan sebagai pelaksana mencakup

a. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawinan dengan berkolaborasi dengan KUA dalam bentuk edukasi pada caten, dengan sekolah (smp/smu) dengan melakukan pemeriksaan dan penyuluhan
b. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.
c. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu; Kala II lama, persalinan VE pada presentasi kepala pada Hodge IV, perawatan pasien hiper emesis gravidarum di rawat inap dll
d. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi: BBLR,
f. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas
g. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah melalui posyandu dan pemeriksaan anak TK
h. Memberi pelayanan KB; suntik,implant IUD, pil dan kondom.
i. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause di posyandu lansia
2. Fungsi Pengelola

Fungsi bidan sebagai pengelola mencakup:
a. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.
b. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan
c. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.
d. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan
e. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.
3. Fungsi Pendidik
Fungsi bidan sebagai pendidik mencakup:
a. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta KB
b. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan
d. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat. sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Fungsi Peneliti

Fungsi bidan sebagai peneliti mencakup:

a. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.
b. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan KBaksimal

Fungsi bidan sebagai peneliti belum dilakukan secara m


 

PKM TAJINAN

                                                                                                                                                    





PUSKESMAS TAJINAN
Jl.Sriwangi no 01 Tajinan, Kabupaten Malang 65172 
(0341)751380


Puskesmas Tajinan berada di desa Tajinan kecamatan tajinan kab.Malang,
                                           
                                          DAFTAR NAMA KARYAWAN/KARYAWATI  

                                                     UPTD PUSKESMAS TAJINAN-KABUPATEN MALANG TAHUN 2013/2014

1.  drg.Titik Purwanti -NIP 195903311989112001     Kepala Puskesmas Tajinan
2.  dr.Cynthia Aristi PR -NIP 198309132009042001    dr.fungsional
3.  Ani Sulistyowati,S.Sos -NIP  916808051988112002    Koord imunisasi
4.  Nikmatin,amd.keb  -NIP 196210071992032005    Bbidan koord
5.  Mujib,amd.kep  -NIP 196608081988121003    Perawat koord (KTU)
6.  Hanik Zaimatus.S,amd.keb  -NIP 197004191990012002    Bidan Desa (Tangkil Sari)
7.  Sudarmi,amd.keb  -NIP 197312201993012003     Bidan Desa (Sumber Suko)
8.  Ainur Yuliana,amd.keb -NIP 197207181993012001    Bidan Desa (Ngawonggo)
9.  Rusiati,S.Sos -NIP 196711051987122004    Bendahara 
10.Umi Hanik,S.Sos   -NIP 196606081988032012     Kasir
11.Ari Yani Wigati,S.kep.Ns -NIP 198110112005012014     Perawat
12.Dewi Rohayaning,amd.kep  -NIP  19810112005012014      Perawat
13.Dian Kurniawati,amd.Gz   -NIP 198307292010012012     Ahli Gizi
14.Anggar Widyahadi,amd.kep -NIP198711052011011003 Perawat 
15. Nuralim -NIP 196709311991021002    Pet.Loket
16 Musrifah Habibah,amd.keb -NIP 197701312005012007     Bidan
17 Masturoh,amd.keb -NIP  197701312005012007    Bidan Desa (Randu GAding)
18. Ida Rosiani,amd.keb  -NIP   1973006102006042021 Bidan Desa (Jatisari)
19. Rosalia DW,amd.keb -NIP  196609042006042005    Bidan Desa  (Tambak Asri)
20. Wuri Andayani,amd.keb -NIP  197708072008012016    Bidan Desa  (Purwo Sekar)
21. Rini Pangestuti,amd.keb  -NIP       13.4.047.13607    Bidan Desa  (Gunung Sari)
22. Rina Presetyowati,amd.keb  -NIP        13.4.047.13610  Bidan Desa  (Gunung Ronggo)
23. Erma Wahyu W,amd.keb  -NIP        13.4.048.15623    Bidan Desa  (Jambe Arjo)
24. Binti Istiqomah,amd.keb  -NIP        13.4.047.13612  Bidan Desa  (Tajinan)
25. Puji Astuti,amd.keb  -NIP        13.4.048.73086  Bidan Desa  (Pandan Mulyo)
26. Rahmad Prayogi,amd.kep -NIP  813.2      Perawat Desa (Tangkil Sari)
27. Imroatul Azizah,amd.kep  -NIP   813.2      Perawat Desa (Pandan Mulyo)
28. Ana Sri Wilujeng,amd.kep -NIP  813.2      Perawat Desa  (Ngawonggo)
29. Yayuk Ifa WL,amd.kep -NIP      813.2      Perawat Desa  (Gunung Ronggo) 
30. Dwi Lestari,amd.kep -NIP           813.2      Perawat Desa  ( Purwo Sekar)
31. Amelya Thantira D,amd.kep  -NIP  813.2   Perawat Desa   (Sumber Suko)
32. Yatika,amd.kep  -NIP  813.2  Perawat Desa  (Tambak Asri)
33. Erwin Fauziatuz S,amd.kep   -NIP 813.2 Perawat Desa   (Jambe Arjo)
34. Ariek Widyana,amd.kep  -NIP 813.2 Perawat Desa   (Jati Sari)
35. Eko Wahyu P,amd.kep -NIP 813.2 Perawat
36. Devi Arum Ayu,amd.kep  -NIP 813.2 Perawat Desa  (Randu Gading)
37. Eunike Widyaning A,amd.kep-NIP 813.2 Perawat Desa (Gunung Sari)
38. Yuli Ahmad Zainuri-NIP   NK.2091            Staf TU
39. Nastainui -NIP  NK.2093             Staf TU
40. Istiqomah -NIP    NK.2092             Staf TU
41. Silvi Anggar P,amd.keb         -                  -                         Bidan
42. Udin Cahyono                      -                  -                          Penjaga











 Pusat Kesehatan Masyarakat 

                Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas
adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan 
yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,
dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan 
hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
 dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
 Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan 
kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad
 kesehatan yang optimal,tanpa mengabaikan mutu pelayanan
 kepada perorangan.

"Pelayanan di Puskesmas 

           Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan
 di bawah supervisi yang di pantauDinas Kesehatan  Kabupaten/Kota
Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif
 promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya
kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM).
Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap 
selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati oleh puskesmas 
dan dinas kesehatan yang bersangkutan.
Perawat memberikan pelayanan di masyarakat,
puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu,
 puskesmas keliling, posyandu, 
pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes).

Farmasi di Puskesmas 

            Untuk menjamin akuntabilitas pelayanan, Puskesmas wajib melaksanakan 
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). 
Melalui SP2TP, Puskesmas diwajibkan mengumpulkan data transaksi
 pelayanan baik pelayanan UKP maupun UKM secara rutin.
Melalui berbagai program yang terselenggara, mereka diwajibkan membuat 
laporan bulanan ke dinas kesehatan melalui format LB1 (laporan bulanan 1) 
yang berisi morbiditas penyakit,
 LB2 yang berisi laporan pencatatan dan penggunaan obat, 
LB3 dan LB4 yang lebih banyak memuat tentang program puskesmas.


                                                                                                         By : oedincahyo.blogspot.com 





Rabu, 30 Oktober 2013


<a href="http://gedesitdownblog.blogspot.com/2013/05/kumpulan-beberapa-animasi-untuk.html" style="bottom: 5px; display: scroll; left: 5px; position: fixed;" title="Want more... Click it."><img src="http://i1242.photobucket.com/albums/gg532/faizkr8/Fire.gif" /></a>

IPERTA




I P E R T A
(IKATAN PERAWAT TAJINAN)
     

        IPERTA lahir di Tajinan pada 16 Mei 2011 yang awal mula terdiri dari 10 anggota perawat yang berada di PUSKESMAS Tajinan.... IPERTA merupakan organisasi perawat di bawah naungan PPNI Komisariat Bululawang. Pada tahun 2013 ini jumlah anggota sudah ada peningkatan menjadi 16 anggota perawat yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Tajinan -  Kabupaten Malang - Jawa Timur - Indonesia.

                          we are ners.................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

"LOVE NERS"


VISI :
Memberikan pelayan keperawatan dengan "C I N T A"
(Cekatan, Ikhlas, Nyata, Taggung Jawab, Amanah)

MISI :
1. Cekatan dalam memberikan pertolongan
2. Ikhlas dalam menjalankan tugas
3. Nyata dalam memberikan pelayanan Kesehatan
4. Tanggung Jawab dalam melaksanakan tugas
5. Tugas adalah Amanah

STRUKTUR ORGANISASI IPERTA 
TAHUN 2011-2016


KETUA                  : H. MUJIB, Amd. Kep
WAKIL KETUA   : DEWI ROHAYANING, Amd. Kep
SEKRETARIS        : ANGGAR WIDYAHADI, Amd. Kep
BENDAHARA      : ARI YANI WIGATI, S. Kep. Ns
ANGGOTA            :    1.     IMRO'ATUL AZIZAH, Amd. Kep
                                      2.     RAHMAT PRAYOGI, Amd. Kep
                                      3.     ANA SRI WILUJENG, Amd. Kep
                                      4.     YAYUK WAHYU, Amd. Kep
                                      5.     YATIKA, Amd. Kep
                                      6.     AMELIA THANTHIRA, Amd, Kep
                                      7.     ERWIN, Amd. Kep
                                      8.     DWI LESTARI, Amd. Kep
                                      9.     EUNIKE, Amd. Kep
                                     10.    EKO WAHYU, Amd. Kep
                                     11.    ARIEK, Amd. Kep
                                     12.    DEVI, Amd. Kep
                                 


posting by:
انگار 
Aconk'z


Selasa, 29 Oktober 2013

Seorang CS...sedang memberikan contoh kepada anak2nya...agar punya kepedulian tentang kebersihan rumah keduanya....

Senin, 28 Oktober 2013

PHOTO




























CONTOH HIDUP SEHAT

                                       KEBERSIHAN ADALAH PONDANSI KESEHATAN

          Dengan kita biasakan hidup bersih,kita sudah berusaha untuk menuju prilaku hidup sehat,